Perlu di Ingat: Kamu sebagai personal adalah Wajah Bisnis milik kamu sendiri.
Jika kita bertanya kepada diri kita sendiri apa yang dapat kita lakukan untuk menjadi lebih sukses sebagai pengusaha atau pemilik usaha kecil, kita mungkin akan menyebutkan hal-hal seperti beriklan atau membuat jaringan lebih banyak, meningkatkan situs web atau mempelajari materi pemasaran, bukankah begitu? Apakah jawaban kamu tersebut termasuk personal branding? Ya apapun jawaban kamu, itu adalah diri kamu sendiri karena hal itu akan benar-benar berdampak pada kesuksesan diri kamu sendiri.
Pertama, penting untuk mengklarifikasi bahwa kita tidak hanya berbicara tentang merek besar. Kepribadian yang mewakili mereka yang membantu perusahaan-perusahaan ini menciptakan merek. Itu lah mengapa Branding itu penting.
Ketika kamu secara sengaja membuat representasi merek untuk bisnis milikmu, Kamu memasukkan beberapa faktor, termasuk: • Bagaimana orang lain melihat kamu • Apa yang membedakan kamu • Nilai-nilai diri sendiri • Keahlian • Kepribadian • Bagaimana Kamu mewakili diri kamu secara pribadi. Jika dilakukan dengan benar dan konsisten ini membangun kepercayaan, loyalitas, arahan, dan tentu saja penjualan.
Mengapa kamu harus peduli?
Penelitian dari Nielsen menunjukkan bahwa hanya 33% pembeli yang memercayai pesan dari perusahaan sementara hampir 90% pelanggan memercayai rekomendasi dari seseorang yang mereka kenal. • 53% persen vendor telah kehilangan pesanan berdasarkan informasi yang ditemukan atau tidak ditemukan secara online. • 77% dari semua diskusi di media sosial adalah orang yang mencari saran, informasi atau bantuan. Ini jauh lebih mudah untuk dijawab dan berinteraksi sebagai individu dibandingkan dengan perusahaan.
Cara Memasukkan Branding ke dalam Pemasaran
Pertama, Kamu perlu tahu audiens target. Inilah orang-orang yang ingin kamu tarik dan berpihak kepada kamu.
Katakanlah kamu seorang pelatih karier atau motivator yang memperdagangkan dunia usaha untuk kewirausahaan. Target audiens kamu mungkin para profesional lain yang meninggalkan perusahaan untuk memilih memiliki usaha sendiri. Dari materi pemasaran hingga bagaimana kamu menampilkan diri kamu sendiri di media sosial, kamu selalu ingin mengingatnya.
Berikut adalah 3 cara lain untuk menciptakan merek yang sukses dan menonjol dari persaingan
- Bagikan Keahlian kamu dan jadi lah ahli di bidang kamu. Ikuti perkembangan berita dan tren terbaru, pahami siapa pesaing dan selalu hadiri acara. Gunakan apa yang kamu ketahui dan pelajari untuk mendidik, mengilhami, dan membimbing orang lain kapan pun dan bagaimanapun kamu bisa.
Semakin kamu terlihat, semakin banyak orang akan mengaitkan wajah kamu dengan produk atau layanan yang kamu presentasikan dan mempercayai apa yang kamu jual. - Pilih platform yang tepat, memiliki situs web itu penting, dengan segala upaya pemasaran online, tujuan kamu seharusnya untuk mengarahkan lalu lintas kembali ke situs web yang mewakili positioning merek milikmu dengan baik. Jika situs web kamu kurang dari ini, audiens target tidak akan beresonansi dengan bisnis kamu dan akan pergi.
Selanjutnya, cari tahu di mana orang-orang di audiens target kamu menghabiskan waktu mereka.
Katakanlah pelatih karier yang kita contohkan sebelumnya menargetkan wanita profesional berusia antara 35 dan 55 tahun. Jika penelitian menunjukkan bahwa target audiensnya menggunakan Facebook jauh lebih dari Instagram, ia harus memfokuskan sebagian besar upayanya untuk membuat video dan cerita langsung serta berpartisipasi dalam Grup yang ditargetkan di Facebook. - Jadilah diri sendiri … Sampai batas tertentu jangan takut untuk menunjukkan kepribadian kamu dan gunakan pikiran kamu sendiri saat membuat dan berbagi konten atau bertemu orang.
Namun, berhati-hatilah dalam membagikan konten yang bersifat politis, religius, atau topik lain yang sebaiknya dihindari— kecuali jika itu bagian dari kepribadian dan / atau misi dan nilai-nilai yang ingin kamu tunjukkan.
Penting juga untuk selalu jujur sebagai wajah usaha atau bisnis kamu, seperti yang kita ketahui dimana influencer Vegan Yovana Mendoza Ayres, dia baru-baru ini di filmkan makan ikan di Bali, yang menyebabkan kegemparan besar di antara penggemar dan pengikutnya.
Kamu tidak dapat mengabaikan representasi merek pribadi kamu sendiri jika kamu ingin menumbuhkan prospek, penjualan, loyalitas, dan reputasi kamu.
Orang tidak lagi memandang bisnis besar untuk memberi tahu mereka apa yang harus dibeli; mereka ingin melihat wajah dan kepribadian yang mewakili produk atau layanan.
Jika kamu ingin menonjol diri dari kompetisi, kamu perlu strategi yang efektif. Dari logo hingga situs web kamu, ke aktifan atau kehadiran di media sosial, temukan keahlian untuk membantu kamu memasarkan diri sendiri dan usaha milik kamu hari ini dan di masa depan.